Tahapan Manajemen Waktu Pada Manajemen Proyek
Tahapan manajemen waktu
pada manajemen proyek. Tahapan ini sangatlah diperlukan pada saat melakukan
suatu proyek. Manajemen waktu sangatlah diperlukan karena akan sangat mempengaruhi
pada saat estimasi dan efektifitas penggunaan waktu untuk menyelesaikan suatu
proyek. Logikanya, jika waktu yang diperlukan untuk membuat proyek lama, maka
biaya yang dibutuhkan juga akan melunjak atau
semakin membengkak untuk membiayai proyek tersebut.
Manajemen waktu bertujuan mendefinsikan semua kebutuhan
yang dibutuhkan selama pengerjaan proyek. Salah satu cara untuk membuat dan
mendefinisikan manajemen waktu adalah dengan menggunakan WBS atau Work
Breakdown Structure.
Berikut saya akan menampilkan struktur dari WBS pembuatan
filter foto dan video untuk penunjang belajar anak TK :
Penjelasannya :
1. Perancangan
Proyek, alur pertamanya yaitu pengumpulan data dan informasi yaitu seperti
pergi ke tempat atau instansi yang menjadi target pengembangan manajemen
proyek. Mengumpulkan data dan informasi beserta meminta persetujuan kepada
kepala instansi tersebut untuk melakukan proyek tersebut. Kami mengadakan proyek tersebut ke suatu
instansi yaitu TK Negri Midai Kabupaten Natuna Kepulauan Riau.
2. Kemudian
alurnya ke pembuatan struktur kerja. Proses ini yaitu proses dimana merancang
dan membuat struktur dari manajemen proyek beserta kepengurusan dari kelompok
kerja.
3. Kemudian
adalah proses Evaluasi Proyek Kerja. Setelah membuat stuktur kerja diatas, maka
kami mengadakan peninjauan atau proses untuk memperbaiki struktur dengan tujuan
memperkecil terjadinya kesalahan di dalam proses pengerjaan proyek dan berjalan
dengan maksimal.
4. Kemudian
Penarikan Kesimpulan. Proses ini adalah tahap akhir dari pengerjaan Perancanaan
Proyek dimana semua alur perancangan data dan informasi telah di kumpulkan dan
telah di dapatkan kesimpulan guna untuk proses pengerjaannya.
5. Perencanaan
Design, tahap pertamanya adalah Pengolahan Data dan Informasi. Setelah
pengumpulan dan menyimpulkan data dan informasi yang di dapatkan, kemudian data tersebut diproses untuk dibuat
dan dijadikan ide dari pembuatan filter foto dan video.
6. Kemudian
perancangan awal design. Setelah data diproses dan di dapatkan kesimpulan
permasalahannya, maka tahap selanjutnya adalah proses perancangan awal desain.
Proses ini menggunakan acuan data dan informasi yang di dapatkan dari proses
sebelumnya. Pada pembuatan filter foto dan video ini design di buat secara
keseluruhan yaitu 3 buah jenis filter.
7. Setelah
hasil design selesai, maka proses yang selanjutnya adalah merevisi hasil design,
dan ini dilakukan dengan cara diskusi secara personal dari kelompok.
8. Penyetujuan
akan di lakukan jika sudah mencapai kesepakatan hasil akhir desain dan dirasa
sudah sesuai dengan perencanaan awal.
9. Implementasi
Design Proyek yaitu proses dimana filter instagram akan di buat.
10. Proses
pembuatan filter menyesuaikan desain, filter yang dibuat menggunakan software
Spark AR studio ini dibuat sesuai dengan hasil akhir dari design pada tahap
sebelumnya. Bentuknya pun harus sama dengan desain yang dibuat.
11. Penyesuaian
filter agar responsive. Filter ini dibuat se responsive mungkin dan dapat
mentrack muka penggunanya dengan fleksibel tanpa adanya bug yang dapat
mengganggu selama penggunaan filter.
12. Setelah
selesai pembuatan filter, maka tahapan selanjutnya adalah evaluasi hasil
implementasi design. Tahap ini adalah meninjau kembali design, dan dirasa tidak
terdapat kesalahan lagi.
13. Kemudian
setelah tahapan itu selesai dilaksanakan semua, maka tahapan Implementasi
filter ini telah selesai.
14. Kemudian
adalah tahapan Uji coba filter. Pada tahap ini filter akan diujicobakan secara
langsung oleh kelompok kerja kami dan kemudian akan langsung diberikan kepada
tenaga pembimbing atau guru dai TK Negri midai.
15. Tahapan Uji
coba pada murid TK. Ditahapan ini, pembimbing atau guru TK Midai akan melakukan
uji coba langsung kepada muridnya dan akan di dokumentasikan untuk tahapan
selanjutnya.
16. Pengambilan
Sampel. Hasil dokumentasi tersebut merupakan proses pengambilan sampel.
17. Proses
perbaikan jika ada masalah. Proses ini sama seperti evaluasi dari filter, jika
ada kesalahan selama proses dokumentasi dan di dapatkan ada masalah, maka kami
akan memperbaiki filter ini terus sampai tidak ada lagi terdapat kesalahan.
18. Jika semua
kesalahan tidak ada lagi dan semua telah terlaksana, maka proses dari proyek
ini telah terlaksana dan dapat dinyatakan selesai.
Berikut
adalahtahapan dari WBS level 1 dari pecahan WBS sebelumnya diatas :
1
Leave a Comment